DEPOK,iDoPress - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono membesuk salah satu korban kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana,Suci Rahmawati (19),di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI),Depok,Selasa (25/6/2024).
Imam membesuk Suci setelah kakak korban,Anisa Utami Ningsih (30),meminta bakal calon Wali Kota Depok itu melihat kondisi Suci.
“Kebetulan saya lagi lihat status Pak Imam di Instagram,dan saya langsung comment,'pak,tolong lihat adik saya yang namanya Suci Rahmawati,dia masih dirawat di Rumah Sakit UI Depok',” kata Anisa kepada Kompas.com,Rabu (26/6/2024).
Baca juga: Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci
Dalam kesempatan itu,Anisa juga menyampaikan kondisi adiknya setelah menjalani beberapa tindakan medis akibat kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater,Subang,Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024).
“Alhamdulillah,sangat luar biasa banget,saya pun enggak menyangka,satu jam kemudian langsung datang ke Rumah Sakit UI. Saya terima kasih banyak banget kepada Pak Imam yang sudah bantu saya,” ujar Anisa.
Saat berada di ruang rawat inap RS UI,Anisa mengatakan bahwa Imam memanjatkan doa agar Suci kembali pulih seperti sedia kala.
“Biar Suci cepat sehat,biar Suci cepat sadar. Karena kan kemungkinan kalau sudah kena saraf otak,yang kita ketahui,itu kemungkinan kesadarannya belum bisa seperti semula,” ucap Anisa.
“Pasti kan kita akan merawat seperti anak kecil lagi,dan Pak Imam berdoa di situ. Sama-sama berdoa agar Suci sehat,yang mengurusnya biar sabar,biar sehat juga. Itu saja sih. 'Pokoknya kalau ada apa-apa,kabarin',gitu saja,” lanjut dia.
Anisa juga membenarkan Imam memberikan uang santunan.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI,Kondisi Sempat Turun Drastis
“Ada (uang santunan diberikan Imam). Tapi kita enggak bisa kasih tahu berapa. Tapi saya jujur,sangat-sangat terima kasih banyak kepada Pak Imam,” ucap Anisa.
Kini,Suci masih terbaring di ruang rawat inap RS UI. Kondisi Suci sempat menurun drastis pada Jumat (21/6/2024).
Ia sempat diperbolehkan pulang oleh dokter pada Kamis (20/6/2024) siang setelah satu bulan lebih menjalani perawatan intensif di RS UI.
Anisa merawat Suci di rumah berbekal pelatihan home care dari RS UI selama dua pekan. Namun,Suci mulai demam pada Jumat sore.
“Nah,jam 20.00 WIB,itu dia mulai berontak. Kaki kiri,tangan kiri,itu berontak sehingga membuat selang di bagian hidungnya keluar dan bahkan itu demamnya sangat tinggi,detak jantungnya di atas normal,di atas 150,” ujar Anisa.
“Itu yang benar-benar kita waspadai sehingga kita langsung panggil ambulans jam 01.00 WIB. Sampai sekarang sudah di ruang rawat inap RS UI Depok,” lanjut dia.