Pada 15 Mei, Pameran Industri Batubara dan Energi Internasional Indonesia 2025 serta Konferensi Pemanfaatan Bersih Batubara dan Tambang Hijau Internasional Indonesia 2025 (selanjutnya disebut sebagai "Pameran Batubara Internasional Indonesia") secara resmi dibuka dengan megah di Jakarta International Exhibition Center. Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), China Institute for Innovation& Development Strategy Energy Industry Research Institute, dan Shixin International Exhibition Group Co., Ltd.. Berlangsung selama 3 hari, pameran ini mengusung tema "Perkembangan Baru Energi, Masa Depan Baru Kerja Sama", dengan fokus pada tren "high-end, diversifikasi, dan dekarbonisasi", untuk menciptakan pameran pertama di Indonesia yang mencakup seluruh rantai industri di sektor batubara dan energi. Acara ini menjadi platform layanan profesional dan efisien yang memadukan pameran, pertukaran, pencocokan pasokan-permintaan, perdagangan pembelian, dan kerja sama internasional untuk mendukung transisi energi batubara global.
Upacara pembukaan menghadirkan tokoh-tokoh yang penting dari kalangan pemerintah, bisnis, dan akademik. Siti Sumilah Rita Susilawati, Sekretaris Direktorat Jenderal Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Sun Shangbin, Ketua Kamar Dagang China di Indonesia (CCIC), Priyadi, Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Ari Sutrisno, Ketua Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), dan Cao Linbing, Direktur Utama Shixin International Exhibition Group Co., Ltd., masing-masing menyampaikan sambutan. Mereka kemudian bersama-sama dengan Cao Wei, Wakil Sekretaris Jenderal China Institute for Innovation & Development Strategy (CIIDS), Xu Zaishan, Wakil Direktur Eksekutif Dewan Bisnis Indonesia-China, Xie Wenbo, Sekretaris Jenderal Sub-Komite Batubara dari China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT), Fu Yongjun, Direktur Utama CRRC Datong Electric Locomotive Co., Ltd., dan Zhang Hongjun, Manajer Umum China Coal Zhangjiakou Coal Mining Machinery Co., Ltd., secara resmi membuka pameran.
Pada Konferensi Pemanfaatan Bersih Batubara dan Tambang Hijau Internasional Indonesia 2025, Zhang Shaoqiang, Mantan Ketua China Coal Processing and
Utilization Association (CCPUA), Chen Guang, Manajer Umum Kawasan Energi Baru Qinfa Group, Hang Yajuan, Kepala Perwakilan China National Chemical Engineering Group di Indonesia, dan Li Ning, Manajer Umum Dongfeng Import & Export Indonesia, berbagi wawasan seputar topik-topik terkini, menyampaikan solusi praktis dari China yang dapat diadopsi untuk mendukung transisi energi Indonesia. Lebih dari 200 pemimpin industri dan eksekutif perusahaan dari sektor batubara dan energi global berkumpul, bersama-sama memajukan industri.
Pameran Batubara Internasional Indonesia 2025 menempati area seluas 15.000 m², dan menarik partisipasi lebih dari 120 perusahaan ternama di bidang energi global, termasuk Adaro Energy, Bumi Resources, Bukit Asam, XCMG Group, CRRC Datong, Xuzhou Coal Mining Group, Zhengzhou Coal Mining Machinery Group, dan Dongfeng Motor. Dari teknologi tradisional penambangan dan pengolahan batubara hingga sistem peralatan cerdas tambang hijau, serta solusi terpadu energi terbarukan, pameran ini menampilkan secara komprehensif dan sistematis inovasi, praktik terbaik, dan tren perkembangan di sektor batubara dan energi global. Tiga raksasa batubara dan pertambangan Indonesia, 100 pedagang batubara terbesar, serta penyedia layanan terkemuka hadir untuk bernegosiasi dan melakukan pembelian, serta membangun platform profesional dan efisien untuk transisi energi di Indonesia, Asia Tenggara, bahkan dunia.
Acara ini juga akan menyelenggarakan Turnamen Golf "XCMG Cup" dan Malam Apresiasi "XCMG Night" Pameran Batubara Internasional Indonesia 2025. Lebih dari 100 pemimpin asosiasi dan eksekutif perusahaan akan berkumpul di lapangan hijau, menjadikan kompetisi sebagai jembatan persahabatan. Perwakilan kedua negara akan mendiskusikan tantangan dan peluang dalam transisi energi rendah karbon, memperdalam pemahaman tren industri, menyatukan konsensus, dan memicu kolaborasi baru.
Sebagai ekonomi penting di Asia Tenggara, Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan yang melimpah dan potensi pengembangan yang besar, dan Indonesia sedang mempercepat transisi energi. Sementara itu, China sebagai produsen batubara terbesar dunia telah mengumpulkan pengalaman dan keunggulan teknologi dalam proses transisi energi. Di bawah inisiatif "Belt and Road", kerja sama industri kedua negara terus mendalam, terutama dengan keselarasan strategi "Visi Net Zero 2060" Indonesia dan "Target Karbon Ganda 3060" China, sehingga menciptakan sinergi yang kuat di bidang transisi energi rendah karbon. Pameran Batubara Internasional Indonesia juga akan menjadi jembatan baru untuk memperkuat pertukaran teknologi dan kerja sama ekonomi antara kedua negara, mendukung Indonesia dalam membangun sistem industri energi modern dan mencapai target nol emisi 2060, serta mendorong transformasi industri batubara dan energi di Asia Tenggara.
Pameran Batubara Internasional Indonesia 2025 diselenggarakan oleh Shixin Lamp International Exhibition (Beijing) Co., Ltd. dan PT Seesion Exhibition Indonesia, dengan dukungan yang kuat dari Indonesia China Business Council dan Chindo Business Center.
